Santri Milenial Indonesia — Pertanyaan tentang Santri Milenial Zaman Now

1.5M ratings
277k ratings

See, that’s what the app is perfect for.

Sounds perfect Wahhhh, I don’t wanna

Pertanyaan tentang Santri Milenial Zaman Now

Pertanyaan Tentang Santri Milenial Zaman Now

image

Tantangan Zaman Now, Santri Milenial Wajib Mempunyai 4 Kemampuan Ini. Karena jika tidak kalian akan terombang ambing oleh pesatnya laju teknologi. Baru kemarin kita ngomongin soal era industri 4.0, hari ini udah bergeser lagi ke era 5.0…

Zaman sekarang, santri milenial tidak lagi hanya wajib menuntut ilmu agama saja maliankan menguasai dasar-dasar dalam ilmu teknologi. Artinya ilmu agama dan teknologi hari ini menjadi bahan dasar santri milenial zaman now.

Berikut ini adalah 4 kemampuan yang wajib santri milenial kuasasi dan semoga mampu mengamalkannya, di antaranya:

Pertama: Ilmu Agama yang bersanad

Tantangan santri milenial di era digital adalah teliti dalam memilih sumber ilmu agama khususnya Islam. Karena cepatnya informasi baik berupa teks, gambar, audiu dan video sudah sulit dibedakan mana yang bersanad mana yang hanya bermodal yang penting terkenal atau viral.

Kedua: Melek Teknologi

Santri Milenial sudah bukan zamannya lagi bilang waduh saya sungkan tampil di youtube, aduh saya tidak bisa tiktokan, apa itu?

Semua yang kaitannya dengan media informasi itu ada yang mengendalikan. Semua platform medsos yang berbasis internet free, seperti facebook, twitter, youtube, dan isntagram, dan tiktok juga ada yang mengendalikan.

Alhasil yang sekarang populer di negeri ini sudah pasti ada yang mengendalikan, entah itu robot atau pun manual control.

Siapa sebenarnya yang mengendalikan semua itu? Ya pastinya orang yang paham tentang ilmu programer, ilmu digital market. Maka ini penting bagi santri untuk juga terjun mendalami ilmu yang satu ini, supaya jalan dakwah santri semakin hari semakin mudah, cepat, tepat dan luas.

Ketiga: Jaga Marwah dan Nama Baik Santri dan Kyai

Hidup di era digital sudah pasti santri milenial dengan mudahnya berselancar di dunia virtual tanpa batas yang penting memiliki data internet.

Sikap jujur dan penuh tanggung jawab ini menjadi tantangan dasar yang banyak orang gagal. Akibat mudahnya mengakses apa saja di dunai maya tanpa ada yang menghalangi dan tersedia secara gratis sehingga tak sedikit masyarakat kita yang bablas dalam dunia hitam, seperti penipuna online, judi, prostitusi online dan lain sebagainya.

Hanya santri yang jujur dan memiliki rasa tanggung jawab yang akan berhasil keluar sebagai sosok yang namanya harum, baik di dunia maya lebih-lebih dunia nyata. Dan sudah pasti santri milenial model begini susah didigitalisasi. Dan sekaligus akan mengangkat marwah nama baik santri dan para kiai di dunia virtual.

Ingat: apa pun yang kita cari dan sebarkan di internet itu pasti kalau dilacak oleh orang yang berkepentingan akan ketahuan juga. Karena jejak data di inetrnet tak akan pernah hilang. Maka berhati-hatilah dalam berselancar.

Keempat: Ikhlas dalam berdakwah

Kalau santri milenial sudah berniat ingin berdakwah lewat dunia virtual maka jangan berharap akan mendapatkan uang nomplok dari internet.

Yang penting bangun dulu nama baik, sabar dan konsisten dalam berdakwah sesuai dengan niat awal, jangan bergeser. Jangan sampai tergiur atau terpancing dengan omongan orang yang katanya dapat uang milyaran hanya dengan modal ini dan itu. Semua itu bohong alias mulutnya besar.

Apa pun di dunia ini tidak ada yang instan semua butuh proses panjang. Maka kerelaan kita sebagai santri milenial di sini dipertahurkan. Karena bila kita tidak memiliki niat yang tulus ikhlas ujungnya adalah penipuan dan lain sebagainya.


pertanyaan tentang santri milenial dalil tentang santri milenial peran santri milenial dalam membangun negeri santri milenial pdf buku santr